5 Persiapan Saat Muncul Tanda Tanda Menstruasi pada Anak

Tanda tanda menstruasi pada anak penting untuk kamu pelajari sebelum menjelaskan perkara pubertas pada anak. Bunda tak perlu canggung, pendidikan terkait menstruasi, lalu pubertas amat penting untuk kita kenalkan pada anak-anak sejak dini. Gunanya agar mereka atau anak-anak tidak panic dan bisa menghadapinya siklus pertama menstruasi dengan enjoy.

Sebagai tahap pertama menuju fase remaja, seorang anak yang berusia 11 hingga 14 tahun pasti mengalami awal tanda-tanda menstruasi. Datangnya siklus menstruasi pada anak-anak tidak sama, tergantung bagaimana hormon dalam tubuh mereka bekerja. Ada banyak hal yang mempengaruhi salah satunya makanan yang kurang sehat bisa mempercepat datangnya mens. Oleh karena itu kita sebagai orangtua harus bisa dengan benar memberikan pemahaman pada mereka terkait fase remaja. Termasuk tanda taman menstruasi pada anak yang muncul.

Apa Saja Tanda Tanda Menstruasi pada Anak?

Salah satu keadaan tubuh yang mempengaruhi datangnya mens adalah hormon kewanitaan. Hormon kewanitaan ini secara umum akan mempengaruhi perkembangan fisik seorang wanita. Dimana payudara mulai terbentuk dan berisi, munculnya rambut di berbagai area tubuh yang intim seperti ketiak dan kemaluan. Adanya pertumbuhan tinggi badan secara cepat juga merupakan tanda tanda menstruasi anak akan segera terjadi.

Seorang anak akan mengalami perkembangan dan pertumbuhan fisik kira-kira dua tahun sebelum menstruasi datang untuk pertama kali. Selain itu munculnya keputihan atau lender berwarna putih pada kemaluan juga menjadi tanda tanda menstruasi pada anak akan terjadi 6 hingga 1 tahun lagi.

Apa Saja yang Perlu Dijelaskan Orangtua Pada Anak?

Penjelasan terkait siklus haid yang pertama ada baiknya dilakukan oleh seorang Ibu sendiri yaa. Guna timbulnya rasa nyaman ketika bercerita mengenai hal-hal personal seperti ini. Nah apabila kamu seorang single parent, yaitu tinggal ayah. Alangkah baiknya pembicaraan terkait menstruasi dilakukan oleh nenek saja atau saudara perempuan yang dekat. Namun jika terpaksa, maka seorang ayah harus belajar terlebih dahulu mengenai hal- hal penting dalam siklus haid pertama.

1. Gambaran Siklus Haid Pertama

Saat seorang yang mendapatkan menstruasi untuk pertama kali tentunya harus kita kenalkan dengan tanda-tanda menstruasi pada anak. Apalagi tandanya bisa muncul dua tahun menjelang mens pertama kali datang. Dengan begitu anak akan lebih siap memperoleh mens untuk pertama kalinya.

Setelah itu jawab segala pertanyaan yang mereka lontarkan, terutama soal rasa sakit yang muncul ketika mens. Kemudian kenapa darah bisa keluar dari vagina perempuan, bagaimana cara membersihkan daerah intim yang benar dan sebagainya. Warna juga penting untuk Bunda jelaskan, dimana darah mens bisa merah, bisa cokelat maupun kehitaman bergantung nutrisi yang setiap harinya mereka dapatkan.

2. Macam-Macam Pembalut dan Cara Pakainya

Untuk pertama kali tentunya bunda juga harus mengenalkan macam-macam pembalut yang ada di pasaran dan mana yang harus mereka pakai. Kemudian seberapa sering mereka harus berganti pembalut dalam sehari, apalagi jika aktivitas mereka padat. Berikan pembalut yang nyaman dan mudah menyerap darah menstruasi serta utamakan memilih pembalut yang terbuat dari material yang tidak berbahaya.

3. Siapkan Perlengkapan Menstruasi Jika Sudah Masuk Periodenya

Mencatat setiap tanggal pertama dan terakhir mens adalah sebuah kebutuhan yang harus anak pelajari. Dimana mereka jadi bisa bersiap jika hari itu datang dengan membawa perlengkapan. Dan menghitung bagaimana siklus menstruasi mereka berlangsung. Hal ini juga penting untuk mendeteksi adanya tanda-tanda penyakit apabila siklus tidak lancar.

4. Hindari Penjelasan Negatif Mengenai Mens

Tanda tanda menstruasi pada anak tentunya ada yang berbeda dan ada yang sama. Bantulah anak mengenalinya dengan sikap yang positif. Misalnya jika mereka merasakan sakit saat mens maka berikan solusi terkait apa yang harus mereka lakukan dan berikan asupan yang mereka butuhkan untuk mengurangi rasa tersebut.

5. Berikan Gambaran Siklus Menstruasi yang Sehat

Siklus menstruasi yang normal biasanya akan kita alami dalam kurun waktu 28 hari sekali. Siklus tersebut bisa berbeda setiap orang ada yang setiap 23 hari sekali, ada yang 25 bahkan 35 hari. Dan itu masih bisa kita katakan normal. Dan masa ovulasi atau pembuahan atau masa subur akan dialami seseorang 14 hari setelah kamu haid, apabila tidak terjadi proses pembuahan maka dinding rahim akan meluruh atau mens akan datang 14 hari kemudian dari masa subur.

Demikianlah persiapan yang Bunda bisa bantu untuk anak-anak yang hendak mendapatkan menstruasi pertama kali. Namun jika menstruasi belum kunjung datang, ada baiknya berdiskusilah dulu terkait tanda tanda menstruasi pada anak agar mereka tau apa yang sedang terjadi pada tubuhnya dan bagaimana mereka harus meresponnya.