Manfaat Kalender Siklus Haid Untuk Program Kehamilan
Tidak dapat kita pungkiri, bahwa haid
bisa menjadi kunci sukses untuk mengetahui kesuburan. Itulah kenapa dalam
program kehamilan, Anda harus memperhatikan kalender siklus haid. Tujuannya yaitu untuk
mengetahui masa subur.
Dengan siklus haid, kita bisa
mendapatkan data yang cukup akurat terkait masa subur. Kini bahkan Anda tidak
perlu menghitungnya sendiri. Pasalnya, proses penghitungan bisa menggunakan
aplikasi berbasis web yang ada di internet.
Apa Itu Kalender Siklus
Menstruasi?
Masa subur biasanya berlangsung
setelah menstruasi. Menghitung dan memperkirakan masa subur setelah haid
merupakan cara untuk meningkatkan peluang memiliki buah hati. Namun kita tidak
tahu apakah masa subur terjadi satu hari, dua hari, atau beberapa hari setelah
menstruasi.
Nah, untuk mengoptimalkannya,
kalender siklus menstruasi bisa menjadi patokan utama. Secara sederhana,
kalender ini juga dikenal dengan sebutan kalender masa subur. Fungsinya yaitu
untuk mendapatkan hitungan yang tepat dan akurat masa subur wanita.
Memahami Masa Subur
Biasanya masa subur pada wanita
terjadi sekitar 2 hingga 5 hari sebelum masa ovulasi. Itulah kenapa, mengetahui
kapan ovulasi sangat penting karena, pada masa ini sel telur dilepaskan dari
ovarium. Pada masa ovulasi, rahim harus segera dibuahi dalam waktu 12 hingga 24
jam saja.
Jika sperma dan sel telur bertemu
pada masa ovulasi, maka kemungkinan menghasilkan embrio sangat besar. Itulah
kenapa, berhubungan intim di masa subur adalah cara yang paling tepat agar
pasangan cepat mendapatkan momongan.
Akan tetapi, masa ovulasi wanita akan
berbeda-beda. Masa subur tergantung dari berapa lama siklus menstruasi wanita
tersebut. Contohnya, seorang wanita dengan siklus haid rata-rata 28 hari, maka
masa ovulasinya biasanya terjadi pada hari ke-12 sampai hari ke-14 sesudah
menstruasi hari pertama.
Yang menjadi tantangan di sini
adalah, masa menstruasi wanita biasanya berubah-ubah. Bahkan biasanya
berlangsung 2 hingga 7 hari. Itulah yang juga menjadi alasan kenapa ovulasi
pada setiap wanita berbeda-beda.
Cara Menghitung Masa Subur
Manual
Berbekal informasi siklus haid, Anda
bisa menghitung sendiri kapan masa subur terjadi. Dari penjelasan di atas,
sedikit banyaknya kini Anda akan mendapatkan gambaran bagaimana cara
menghitungnya. Berikut kami jelaskan caranya:
1. Mengetahui
Siklus Menstruasi Terpendek
Contoh, jika siklus haid terpendek
Anda adalah 27 hari, maka silahkan kurangi 18 dan hasilnya adalah 9. Angka 9
ini, adalah hari pertama Anda berada pada masa paling subur.
2. Mengetahui
Siklus Menstruasi Terpanjang
Contoh, jika siklus menstruasi Anda
adalah 30 hari, maka kurangi 11, dan hasilnya adalah 19. Angka tersebut adalah
hari di mana Anda paling subur.
Cara Menghitung Menggunakan
Kalender Kesuburan
Saat ini Anda tidak perlu
menghitungnya secara manual. Pasalnya ada kalender online yang dapat membantu
Anda untuk menghitung masa subur. Salah satunya seperti aplikasi kalender
kesuburan di website official Prenagen, yaitu www.prenagen.com.
Melalui website tersebut Anda bisa
menghitungnya secara mudah. Silahkan Anda masuk ke halaman website tersebut,
kemudian pilih menu kalender kesuburan. Setelah itu, Anda hanya tinggal
memasukkan informasi terkait siklus pada tabel yang disediakan. Adapun
informasinya yaitu seperti:
● Hari pertama menstruasi
terakhir.
● Lama siklus menstruasi
terpendek (ex: 28)
●
Lama siklus menstruasi terpanjang (ex: 32)
Setelah memasukkan data-data di atas,
silahkan Anda tekan atau klik tombol “Hitung” yang ada pada bagian bawah tabel.
Setelah itu maka akan muncul kapan masa paling subur Anda terjadi.
Demikian informasi seputar pentingnya
kalender siklus haid untuk yang
sedang menjalankan program kehamilan. Melalui informasi di atas, sedikit
banyaknya kini Anda bisa mengetahui kapan masa subur tiba.
Belum ada Komentar untuk "Manfaat Kalender Siklus Haid Untuk Program Kehamilan"
Posting Komentar